Perjuangan saya tidak berhenti sampai di situ. Setelah itu saya coba mencari cara lain di internet. Setelah pencarian di seantero youtube dan blog (lebay), akhirnya saya menemukan jawabannya. Ternyata salah satu penyebab kulit wajah yang kusam adalah karena paparan UVA & UVB sinar matahari. Loh terus gimana dong? Masa mukanya harus ditutupin helm atau masker terus kalau mau keluar rumah supaya gak terpapar sinar matahari? Eits tenang dulu. Kamu gak perlu jadi ninja hatori dadakan demi kulit glowing. Kamu hanya perlu pakai sunscreen saja!
Apa itu Sunscreen?
Dilansir dari Shepora, sunscreen adalah produk yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Kerusakan yang dimaksud berupa sensasi terbakar sinar matahari, keriput, hiperpigmentasi, dan juga mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Nah, kulit wajah yang kusam terjadi karena proses hiperpigmentasi. Kalau saya biasa menyebutnya sih 'kulitnya jadi gosong' haha.
Untuk mengatasi masalah kulit kusam ini, saya memilih Wardah Sunscreen Gel SPF 30. Dulu kemasannya seperti ini.
 |
| Kemasan Lama (sumber: diary.marshabeauty.com) |
Baru-baru ini Wardah telah melakukan upgrade pada sunscreen ini. Pengembangan dilakukan bukan hanya pada kandungannya, melainkan juga pada kemasannya. Ini kemasan barunya.
 |
| kemasan baru (sumber: dokumentasi pribadi) |
Review Wardah UV Shield Essential Gel Sunscreen Serum SPF 35 PA+++
Kemasan
 |
| Kemasan Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ (sumber: dokumentasi pribadi) |
Kemasan Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ berupa tube. Jika dibandingkan dengan kemasan sebelumnya yang berwarna putih, kini warna kuning menjadi warna dominan. Kemasan terluar berupa plastik. Di bagian belakangnya tertera kompisisi kandungan di dalam produk, cara penggunaan, kode produksi, barcode, serta klaim produk, serta peringatan.
Kandungan
Jika dibandingkan antara kemasan lama dan baru, maka sudah jelas ya ada banyak pengembangan produk yang dilakukan oleh Wardah. Pertama, tingkatan SPF-nya meningkat dari 30 ke 35. Dilansir dari Alodokter, angka SPF mengacu pada lamanya waktu yang dapat diberikan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV. Semakin tinggi angkanya, maka perlindungan terhadap sinar matahari akan semakin lama. Peningkatan angka SPF pada Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ mengindikasi perlindungan lebih lama untuk kulit.
Di samping itu, Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ mengandung Skinboost DNA™. Manfaat dari Skinboost DNA™ adalah untuk melindungi kulit dari 8 penyebab permasalahan kulit yaitu, UVB, UVB, Blue Light, panas matahari, radikal bebas, polusi, debu halus, dan kulit kering.
Ada tiga bahan yang menjadi unggulan wardah pada produk ini, yaitu:
- Glutathione yang merupakan zat antioksidan. Fungsinya adalah untuk menghalau efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit.
- Vitamin C dan Vitamin B3. Vitamin C berfungsi untuk mencegah proses penuaan dini, sedangkan Vitamin B3 dapat menyamarkan noda hitam di wajah.
- Moisturizer Boost untuk menjaga kelembapan kulit.
Selain itu, klaim dari produk ini antara lain: tidak mengandung alkohol, no comedogenic, no acnegenic, dan cocok untuk semua jenis kulit.
Pengalaman
 |
| Tekstur Sunscreen Wardah UV Shiled SPF 35 PA+++ (sumber: dokumentasi pribadi) |
Isi produknya berupa gel berwarna putih. Konsistensinya kental dan memberi sensasi dingin saat dioleskan ke kulit. Produknya mudah dibaurkan ke kulit dan tidak menimbulkan whitecast alias tidak dempul. Jadi efeknya seperti transparan di kulit tetapi ada kesan glowing. Produk tidak terasa lengket setelah set. Selain itu, aroma dari produk ini cukup harum, seperti aroma bunga.
Hasil dari pemakaian selama 2 minggu, kulit wajah saya tidak semakin cerah tetapi juga tidak semakin gelap. Jadi lumayan lah ya. Nah untuk klaim menjaga kelembapan terbukti benar di kulit saya. Sebelumnya saya pakai suncreen brand lain tapi masih terkelupas bahkan terasa perih di area hidung. Namun setelah beralih ke Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++, area tersebut tidak pernah terkelupas atau perih lagi. Berikut ini tes produk di lengan yang dijemur di bawah sinar matahari dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB.
 |
| Tes Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ (Sumber: dokumentasi pribadi) |
Kamera ponsel saya kurang bisa menangkap perbedaannya jadi saya tandai dengan persegi panjang merah bagian yang saya oleskan sunscreen. Jika diperhatikan dengan saksana, di bagian tersebut sedikit lebih cerah dibandingkan bagian sebelah kiri yang tidak dilapisi sunscreen. Dari sini dapat kita lihat bahwa Sunscreen Wardah UV Shiled SPF 35 PA+++ benar-benar mampu membantu menghalau efek hiperfigmentasi akibat paparan sinar matahari.
Sekedar informasi, tipe kulit saya adalah kulit sensitif dan kering. Setelah pemakaian, saya sama sekali gak mengalami reaksi alergi atau muncul komedo. Jadi kesimpulannya, saya cocok dengan produk ini hehe.
Penutup
Jadi gimana? Sudah tertarik belum untuk mencoba Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ sebagai amunisi sebelum beraktifitas di siang hari? Yuk buruan dicoba!
Oh iya, selain wajah yang glowing, otak juga perlu glowing dong! Yuk upgrade pengetahuan kita dengan membaca buku. Aku ada beberapa Rekomendasi Buku Terbaik yang bisa kamu baca tahun ini loh. Glowing face, glowing knowledges!
Referensi
https://www.sephora.co.id/beautyfeed/article/what-is-sunscreen
https://www.alodokter.com/mengenal-lebih-jauh-spf-dalam-tabir-surya-beserta-manfaatnya
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-glutathione
https://www.wardahbeauty.com/id/news/begini-efek-menggunakan-niacinamide-dan-vitamin-c-bersamaan#:~:text=Niacinamide%20(vitamin%20B3)%20dan%20vitamin,tapi%20dengan%20bonus%20anti%2Daging.
Posting Komentar
Posting Komentar