Memiliki tubuh yang petite dan bentuk wajah bulat menurut saya adalah suatu anugerah. Sebab wajah saya terlihat awet muda, kata orang-orang. Pipi saya itu loh katanya gemoy. Karena pujian itu saya jadi lengah. Saya pikir, toh wajah saya baby face. Untuk apa saya getol merawat wajah lagi? Cuci muka dua kali sehari saja cukup lah.
Ternyata asumsi saya salah besar saudara-saudara. Saat mudik lebaran kemarin tante dan teman-teman saya bilang wajah saya kusam sekali. Kulit saya kering dan bahkan smile line saya tampak jelas. Waduh! Bagaimana ini? Padahal usia saya belum sampai 25 tahun tapi kok sudah menua sebelum waktunya begini?
 |
| sumber: www.stylecraze.com/articles/best-anti-aging-herbs/ |
Kenapa Penuaan Dini Terjadi?
Penuaan merupakan proses alami yang pasti akan dialami oleh manusia. Namun, proses ini akan menjadi masalah ketika terjadi lebih cepat dari seharusnya. Survei yang dilakukan oleh JakPat pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 76 dari 100 wanita Indonesia merasa bahwa penuaan dini adalah masalah yang serius. Karenanya, 6 dari 10 orang wanita merasa tidak percaya diri karena memiliki wajah yang tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Dilansir CNN Indonesia, penuaan dini adalah perubahan pada wajah dan tubuh yang ditandai dengan munculnya keriput, kerutan, serta garis-garis halus pada orang berusia relatif muda di bawah 30 tahun. Cleveland Clinic menyebutkan bahwa ada dua faktor utama penyebab terjadinya penuaan dini, yaitu paparan sinar dan gaya hidup.
 |
| sumber: deavita.net/sun-protection-summer-skin-care-tips.html |
Paparan Sinar
Sinar Matahari
Penuaan dini akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari disebut photoaging. McDaniel dkk menyebutkan bahwa paparan sinar UVA menyebabkan efek terbakar dan penggelapan kulit. Sementara sinar UVB menyebabkan kerusakan pada matriks dermal dan efek penggelapan instan. Inilah yang menyebabkan kulit yang terpapar UVA dan UVB menjadi kusam.
Paparan dalam jangka panjang sinar UV bukan hanya mempercepat proses penuaan, tetapi juga meningkatkan risiko kanker kulit. 90 persen perubahan pada kulit terjadi karena proses photoaging ini.
Sinar Radiasi Gadget & Infrared
High-energy visible (HEV) dan infrared bertanggung jawab terhadap 10 persen perubahan pada kulit. Sinar HEV berasal dari sinar matahari dan radiasi gadget. Jenis sinar ini mempengaruhi kolagen dan elastisitas pada kulit.
Gaya Hidup
 |
| sumber: infomasta.com |
Rokok
Zat berbahaya di dalam rokok seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida akan mengubah sel-sel di dalam tubuh. Zat berbahaya tersebut merusak kolagen dan serat elastis di dalam kulit sehingga menimbulkan kulit kendur, keriput, dan wajah cekung dan tirus.
Pola Makan Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan akan merusak kolagen pada kulit sehingga mempercepat proses penuaan pada kulit. Selain itu, dilansir dari Alodokter, makanan cepat saji, gorengan, serta daging berlemak akan meningkatkan kandungan radikal bebas di dalam tubuh yang memicu penuaan dini.
Alkohol
Minuman beralkohol yang dikonsumsi dalam jangka panjang akan meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, minuman beralkohol juga dapat menurunkan kadar vitamin B3, C, dan A di dalam tubuh yang berperan sebagai antioksidan untuk meregenerasi sel-sel kulit.
Kurang Tidur
Dilansir oleh CNN Indonesia, Morgenthaler, dokter spesialis tidur dari Sleep Medicine, Mayo Clinic Center, mengemukakan bahwa penelitian menyatakan orang yang memiliki tidur dengan kualitas yang baik memiliki sedikit tanda penuaan pada kulit wajah dan warna jaringan kulit yang lebih baik.
Stres
Saat stres, otak akan memompa kortisol, hormon stres. Kortisol memblokir dua zat yang membuat kulit tampak sintal dan cerah: hyaluronan synthase dan kolagen.
Bagaimana Mengatasi Penuaan Dini?
Berdasarkan penjelasan di atas, sedikit banyak saya mulai paham mengapa kulit saya mengalami penuaan dini. Saya memang jarang menggunakan tabir surya saat keluar rumah. Selain itu, siklus tidur saya juga buruk dan makanan yang saya konsumsi tidak baik nutrisinya untuk kulit. Lantas apa yang perlu saya lakukan untuk mengatasinya? Setelah membaca beberapa literatur, ada beberapa hal yang bisa saya lakukan dan mungkin juga bisa Anda lakukan.
Perbaiki Gaya Hidup
 |
| sumber: vecteezy.com |
Demi menjaga kandungan kolagen dan elastisitas kulit, konsumsi rokok harus dihentikan. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol juga harus dihindari demi meminimalisir kandungan radikal bebas pada tubuh serta mencegah penurunan kadar vitamin yang dibutuhkan oleh kulit untuk tetap bisa beregenerasi dengan baik.
Kemudian pola tidur. Meskipun terdengar sepele, durasi tidur perlu diperbaiki demi memperlambat penuaan. Penelitian yang dilakukan oleh P. Oyetakin-White dkk menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tanda-tanda penuaan intrinsik, berkurangnya fungsi pelindung kulit (skin barrier), dan rendahnya kepuasan terhadap penampilan.
Di samping itu, Ati Nirwati, seorang Ahli Gizi Persagi menyebutkan bahwa konsumsi makanan dan minuman tinggi antioksidan dan vitamin C dapat memperlambat penuaan pada kulit. Makanan yang baik untuk kesehatan kulit antara lain oat, tomat, bayam, sayuran hijau, kacang kedelai, ikan, jamur, teh hijau, yogurt, cokelat hitam, buah-buahan seperti alpukat, semangka, dan beri-berian.
Bantuan Eksternal: Perawatan Kulit
 |
| sumber: freepik.com |
Demi mengatasi penuaan dini pada wajah saya ini, saya rasa mengubah gaya hidup masih belum cukup. Saya membutuhkan skincare yang dikembangkan bersama dokter kulit untuk mempercepat prosesnya. Akhirnya saya coba cari-cari rekomendasi produk skincare anti aging di sosial media sampai akhirnya saya menemukan satu produk yang brand ambassador-nya Eca Aura, namanya Theraskin.
Jujur ini pertama kalinya saya dengar tentang brand ini tetapi saya coba cari tahu lebih dalam. Ternyata Theraskin BPOM, aman, dan halal loh. Selain itu, ulasannya juga bagus-bagus. Produk yang ditawarkan juga cukup lengkap, dari jenis kulit kering, acne prone, sampai anti aging, ada semua. Dari semua varian yang tersedia, saya akhirnya memilih produk Age Revival Theraskin.
Age Revival Theraskin: Kembali Muda Tanpa Ditunda
 |
| sumber: Theraskin Official Store, Shopee |
Skincare dikembangkan bersama dokter kulit, Theraskin sudah menjadi pilihan dermatologi sejak 2011. Varian Age Revival merupakan salah satu produk terbaru yang ditawarkan untuk konsumen yang ingin memperlambat penuaan. Meskipun produk ini ditujukan untuk memperlambat penuaan, bukan berarti hanya orang yang berumur saja yang bisa memakainya. Kalangan muda seperti saya yang mengalami penuaan dini juga bisa memakainya. Ada lima jenis produk pada seri Age Revival ini,yakni sabun wajah, serum, toner, krim siang dan krim malam.
 |
| sumber: Theraskin Official Store, Shopee |
Kegiatan perawatan wajah yang paling mendasar adalah mencuci wajah. Age Revival Gentle Cleanser hadir dengan kandungan Tetrapeptide, 4D Hyaluronic Acid, dan Allantoin. Dilansir oleh Alodokter, Hyaluronic Acid memiliki kemampuan mengikat molekul air yang sangat baik. Oleh karena itu, mencuci muka minimal dua kali sehari dengan Age Revival Gentle Cleanser dapat menjaga kebersihan pori-pori wajah tanpa menimbulkan sensasi kulit tertarik. Kandungan Hyaluronic Acid di dalamnya dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
 |
| sumber: dokumentasi pribadi |
 |
| sumber: dokumentasi pribadi |
 |
| sumber: Theraskin Official Store, Shopee |
 |
| sumber: Theraskin Official Store, Shopee |
Kandungan 5 persen Niacinamide pada Theraskin Age Revival Moisture Lock Night Cream dapat mencerahkan dan melembapkan kulit. Masalah kulit kusam dapat teratasi dengan pemakaian produk ini secara rutin. Selain itu, kandungan retinol pada krim malam ini berguna untuk mengatasi kerutan pada wajah.
Penutup
Yah, demikian usaha saya selama beberapa hari terakhir dalam mengatasi tanda-tanda penuaan dini di wajah saya ini. Semoga saja bisa konsisten ke depannya dalam hal memperbaiki gaya hidup dan disiplin dalam merawat kulit menggunakan Age Revival Theraskin. Untuk kamu yang punya masalah kulit yang sama seperti saya, yuk kita #JadiMudaBersamaTheraskin ! Dijamin gak bakal menyesal deh!
#Theraskin BPOM aman dan halal #JadiMudaBersamaTheraskin #AgeRevivalTheraskin #KembaliMudaTanpaDitunda #2KuncianHandaldalam1Rangkaian
Referensi
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/23105-premature-aging
McDaniel D, Farris P, Valacchi G. Atmospheric skin aging—Contributors and inhibitors. J Cosmet Dermatol. 2018; 17: 124–137. https://doi.org/10.1111/jocd.12518
P. Oyetakin‐White, A. Suggs, B. Koo, M. S. Matsui, D. Yarosh, K. D. Cooper, E. D. Baron, Does poor sleep quality affect skin ageing?, Clinical and Experimental Dermatology, Volume 40, Issue 1, 1 January 2015, Pages 17–22, https://doi.org/10.1111/ced.12455
https://www.alodokter.com/inilah-manfaat-hyaluronic-acid-untuk-kecantikan-kulit
https://www.halodoc.com/artikel/ini-manfaat-niacinamide-untuk-perawatan-kulit-dan-wajah
Posting Komentar
Posting Komentar